Artikel Alumni
|
Sebuah pertanyaan yang sering diajukan oleh seluruh manusia ialah;
“Siapakah Kristus?” entah jawaban dari pertanyaan tersebut merupakan suatu
keyakinan “iman,” maupun sebuah keyakinan “arogan,” keduanya mempengaruhi
setiap aspek kehidupan pribadi yang bersangkutan. Berikut ini pemaparan tentang
pribadi Yesus dari sudut keyakinan iman, berdasarkan data Alkitabiah. Terutama
dengan tiga jabatan yang dikenakan kepadaNya.
Ada tiga jabatan dalam Perjanjian Lama, dimana jabatan
tak berubah ini, adalah jabatan yang dipercayakan Allah kepada mereka yang
dipercayai Allah.[2]Kebenaran
mengenai Tiga Jabatan Kristus adalah kebenaran yang dikonsepsikan oleh Alkitab,
dimana Alkitab merekomendasikan bahwa Yesus juga adalah seorang Nabi.
YESUS SEBAGAI NABI
Sebelum kita masuk lebih jauh dalam pembahasan kita maka yang pertama
kita akan melihat lebih dahulu pengertian tentang nabi itu sendiri dan
fungsinya.
Bukti-bukti Kristus sebagai Nabi
Dalam
bagian ini penulis mencoba membahas dan membuktikan sesuai dengan data yang
alkitabiah, bahwa benarkah Kristus adalah nabi.
Penetapan Kristus Selaku Nabi
Dalam kitab suci, Musa menubuatkan, bahwa Allah akan
membangkitkan seorang nabi yang lain seperti dirinya sendiri. Bil 18:15. Penggenapan
itu terjadi pada nabi PL dan puncaknya adalah Yesus Kristus yang dikenal
sebagai nabi Kis, 3:22-24. Sampai masyarakat yamg hidup pada zaman Kristus
begitu antusias menyebut Kristus adalah nabi. Pengakuan Tuhan sendiri adalah
seorang nabi Mat 13:57 Mrk 6:4 Luk 4:24 ; 13:33 Yoh 4:44, yang datang untuk
melaksanakan apa yang dilakukan oleh para nabi yaitu menyampaikan amanat Allah
kepada manusia. Yoh 8:26; 12:49-50; 15:15; 17:8.
Keabsahan Kristus Selaku Nabi
Pribadi Kristus adalah pribadi yang berbeda dengan pribadi nabi mana pun
juga setiap yang dinubuatkan oleh Kristus itu pasti terjadi dan itu akan
digenapi salah satu contoh adalah Yesus menubuatkan tenang kematian-Nya dan
kebangkitan-Nya pada hari yang ketiga dan Alkitab mencatat bahwa Yesus mati dan
bangkit pada hari yang ketiga, sama seperti yang dikatakan-Nya sebelum Ia mati
atau meninggal.
Jadi dengan
pemaparan-pemaparan yang sudah dipaparkan oleh penulis, yang disesuaikan dengan
data alkitab bahwa tidak diragukan lagi tentang jabatan Kristus sebagai nabi.
Memang benar bahwa Kristus adalah seorang nabi. Mengenai pribadi Kristus
sebagai nabi tidak perlu diragukan, karena Kristus adalah nabi yang terbesar di
antara semua nabi. Ajaran tersebut dapat dibuktikan dalam ke empat injil.
Kristus menyatakan Allah hanya tidak terbatas pada ucapan-ucapanNya, namun juga
sebagai Logos (Firman).[3]
YESUS SEBAGAI IMAM
Di dalam perjanjian lama ada tiga jabatan yang di jalankan oleh setiap
pemimpin di Israel yaitu nabi,imam, raja. Dan ketiga jabatan ini terus ada bagi
kehidupan orang Israel. Bagian ini penulis mencoba mengangkat satu topik yaitu
tentang imam penulis mencoba mengeksplanasikan apakah benar-benar adalah seorang imam atau hannya
sebuah teori yang diangkat kepermukaan untuk dibahas atau hanya sebuah rekayasa
Yesus adalah nabi sebab itu yang pertama kita akan melihat tentang bagaimana
nabi di dalam Perjanjan Lama.
Bukti Yesus Sebagai Imam
Dalam bagian ini, penulis
mencoba menguraikan dan menjelaskan tentang bagaimana nabi menurut peraturan
Harun dan nabi menurut peraturan Melkisedek apa yang membuat perbedaan di antara
kedua peraturan ini, faktor inilah yang penulis ingin menjelaskan.
Walvoord mengatakan,
bahwa sama sepertiKristus menggenapi kenabian-Nya begitu lengkap begitu juga Ia
memenuhi kriteria sebagai Imam besar dan merupakan penjelmaan dari semua yang
diharapkan di dalam keimaman dalam Perjanjian Lama. Sebagai seorang imam Ia
menggenapi defenisi utama bagi seorang imam seorang laki-laki yang dianggap
patut bertindak bagi orang lain yang berkenan dengan orang-orang lain dalam
perkara-perkara dengan Allah.
Keimaman-Nya kekal menunjukan
keunggulan dan kesempurnaan-Nya Ibr 7:25. Pembahasan selanjutnya yang lebih
terperinci mengenai keimaman Kristus akan dibicarakan kemudian.
YESUS SEBAGAI RAJA
Dalam bahasa Ibrani disebut %l,m,(meºlek) kita akan melihat jabatan
Raja ini yang di sandang oleh Yesus dalam bahasa Yunani klasik disebut basileia(basileia), basileus yang berarti penguasa, pewaris pemerintahan
yang sah. Bagaimana dengan Yesus apakah layak di katakan sebagai seorang raja fungsi raja adalah memerintah,
memelihara, dan melindungi rakyat yang dipimpinnya.
Penggenapan Yesus Sebagai Raja
1.
Kerajaan Allah secara universal yaitu segenap kekuasaan dan kedaulatan sang
pencipta dalam mengendalikan, menguasai serta memerintah alam semesta 1 Taw
29:11-12.
2. Kerajaan rohani yang menunjuk
pada lingkungan kepatuhan yang sukarela kepada Allah kerajaan ini meliputi
orang yahudi, non-yahudi yang diselamatkan dalam Perjanjian Lama maupun orang percaya
dalam Perjanjian Baru dan gereja mula-mula dan masa kini. Rm 14:17.
3. Kerajaan universal tersebut di
implementasikan dari kerajaan Daud. Kerajaan itu di mulai ketika Daud dinobatkan
sebagai raja untuk memerintah kerajaan yang bersifat teokrasi.
Dengan demikian Daud merupakan
wakil Allah untuk memerintah atas namanya kedatangan Kristus yang kedua
melibatkan ketiga aspek diatas.Kerajaannya merupakan penggenapan kerajaan Daud
karena Mesias akan mengenapi janji tentang Raja yang memerinhtah di atas takhta
Daud.
[1]Mahasiswa Tingkat Akhir STT
Missio Dei – Manado.Tanggung jawab dalam Badan Koordinasi Mahasiswa (BKM)
sebagai Ketua.
[2]Robby
Makal , Diktat : Kristologi. Manado: STT Missio Dei, 2005. Hal 5
[3] Jhon F. Walvoord, Yesus Kristus
Tuhan Kita; Pen, Yahya R.(YAKIN),
124.
*MOHON UNTUK MENARUH CREDIT DALAM SETIAP PENGAMBILAN ARTIKEL DI BLOG STT MISSIO DEI MANADO. TUHAN MEMBERKATI!*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar